Antarmuka Google Drive versi Browser

Jika pada tulisan terdahulu penulis sempat membahas tentang cloud storage bernama Google Drive, maka kali ini penulis akan sedikit membahas tentang tampilan antarmuka atau interface dari Drive. Sepintas antarmuka atau interface Google Drive versi browser mirip dengan file explorer yang ada di PC. Sangat mudah untuk diakses dengan tampilan yang sederhana. Untuk dapat mengaksesnya tentunya kita harus terhubung dengan internet dan harus log in dulu menggunakan akun google atau gmail yang kita miliki. Kita bisa langsung mengaksesnya dengan mengetikkan drive.google.com lalu masuk menggunakan akun gmail yang kita miliki. Atau jika kita sudah masuk ke Google Chrome atau Gmail, kita bisa mengaksesnya dengan mengeklik ikon google apps, yaitu titik 9 yang ada di kanan atas jendela browser, lalu pilih Drive.

Menurut penulis antarmuka Drive versi browser ini terdiri 8 bagian.

1. Menu untuk mengunggah file dan folder serta membuat dokumen baru.
2. Fitur-fitur yang ada di Drive
   • Drive  Saya, berisi folder dan  file di Drive.
   • Dibagikan dengan saya, berisi file yang dibagikan ke kita.
   • Google foto, berisi foto yang kita unggah ke Google Foto.
   • Berbintang, berisi folder atau file penting yang diberi tanda bintang.
   • Sampah, berisi file-fila yang sudah kita buang (delete).
   • Cadangan, berisi file back-up chat Whatsapp.
3. Informasi penggunaan Drive, berapa yang sudah kita gunakan dan sisanya.
4. Lokasi folder atau file yang sedang diakses.
5. Isi Drive.
6. Kolom pencarian.
7. Dari kiri ke kanan, ikon Google Apps, Notifikasi dan akun Gmail.
8. Dari kiri ke kanan, ikon untuk menampilkan isi drive dalam bentuk list atau thumbnail, ikon info drive, folder atau file, dan terakhir adalah ikon untuk melakukan setting Drive.

Kira-kira begitulah antarmuka dari Google Drive versi penulis.  Untuk pengelolaan Drive, insyaalloh akan dibahas di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat…:)